1.TEKNOLOGI 1G
Jaringan 1G pertama kali ditemukan di tahun 1980 ketika
AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di
teknologi jaringan. Teknologi ini
merupakan suatu teknologi mobile cellular yang masih menggunakan analog. Sistem
ini mempunyai kecepatan yang rendah (low speed) dan hanya suara sebagai obyek
yang utama. Didalam sinyal analog ini merupakan suatu transmisi yang
dikirimkan/dihantarkan menyerupai bentuk gelombang. Teknologi mobile celular 1G mengirimkan gelombang tersebut ke base station yang
akan memproses tujuan signal berikutnya, misal : base
station lain, telepon selular, atau telepon rumah. Cara
kerjanya di dalam telepon rumah ketika tujuan/sasaran signal sudah
ditetapkan,
signal
dikonstruksikan seakurat mungkin ke dalam bentuk aslinya sehingga signal yang
diterima oleh end user bisa
mendekati aslinya.
Teknologi 1G ini merupakan
standar telephon selular yang mentransmisikan suara saja yang dikembangkan
sejak tahun 1980. Teknologi
yang tergolong sebagai 1G antara lain adalah:
a. AMPS (Advanced Mobile Phone System),
sistem populer di AS dan pernah digunakan di Indonesia.
b. TACS (Total Access Communications
System) yang populer di Inggris Raya.
/home/nunuk/perkembangan
selular.odt Kaca kapinx : 1
c. JTAGS, dikembangkan di Jepang,
d. C-Netz, di Jerman Barat,
e. Radiocom 2000 di Perancis, dan
f. RTMI di Italia
2.TEKNOLOGI 2G
Merupakan suatu teknologi yang sudah berbasis digital dan
juga teknologi
second generation (generasi kedua) dari telepon seluler yang menggantikan teknologi yang sebelumnya yaitu teknologi 1G yang
berbasis analog. Teknologi 2G merupakan jaringan telekomunikasi
selular yang diluncurkan secara komersial. Teknologi 2G Selain melayani komunikasi suara, 2G juga dapat melayani komunikasi teks, yakni SMS.
Contoh – contoh teknologi-teknologi
yang berkembang di 2G antara lain adalah:
a.Time Division Multiple Access (TDMA)
Cara
kerja TDMA adalah dengan membagi alokasi frekuensi radio berdasarkan satuan
waktu
sehingga
dapat melayani tiga sesi peneleponan sekaligus dengan melakukan pengulangan
pada
irisan-irisan
satuan waktu dalam satu channel radio.
b. Personal
Digital Cellular (PDC)
PDC
memiliki cara kerja yang relatif sama dengan TDMA. Perbedaannya adalah area
implementasinya.
TDMA lebih banyak digunakan di Amerika Serikat, sedangkan PDC banyak
diimplementasikan
di Jepang.
c. iDEN
Merupakan
teknologi yang hanya digunakan di perangkat dengan merk tertentu (proprietary
technology
FBR) dan dimiliki oleh perusahaan Motorola. Selanjutnya teknoligi ini
dipopulerkan oleh perusahaan
Nextel. iDEN berbasis teknologi TDMA dengan arsitektur GSM yang bekerja pada frekuensi 800 MHz. Umumnya digunakan
untuk aplikasi Private Mobile Radio (PMR) dan “Push -to- Talk”.
d. Digital
European Cordless Telephone (DECT)
e. Personal
Handphone Service (PHPS)
f. IS-95 CDMA
(CDMAone)
g. Global System
for Mobile (GSM)
Global
System for Mobile Communication (GSM) merupakan sebuah teknologi komunikasi
selular yang bersifat digital. Teknologi GSM
banyak diterapkan pada mobile communication, khususnya handphone.
Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal
informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular
sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan
orang di seluruh dunia.
3.TEKNOLOGI 2.5G
Teknologi ini merupakan perubahan dari teknologi 2G yang
menggunakan GPRS.GPRS singkatan dari General Packet Radio Service,
adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan
data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch
Data atau CSD. Sistem GPRS dapat digunakan untuk
transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran
(browsing) internet. GPRS menggunakan
prinsip 'tunnelling'. Laju data yang ditawarkan mencapai 160 kbps (SCD-GSM,
hanya 9,6kbps).
4. TEKNOLOGI 3G
Generasi
3 atau 3G merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih
dikenal dengan sebutan WCDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access).
Kelebihan terletak pada kecepatan transfer data yang mencapai 384 kbps di luar
ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi dalam ruangan.
Salah satu contoh layanan yang paling terkenal dalam 3G
adalah video call dimana gambar dari teman kita bicara dapat dilihat dari
handphone 3G kita. Layanan lain adalah video conference, video streaming, baik
untuk Live TV maupun video portal, Video Mail, PC to Mobile, serta Internet
Browsing.
4. TEKNOLOGI 3.5G
Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan
peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer
data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga dapat melayani
komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing.
Contoh – contoh teknologi 3.5G sbb:
a.HSDPA (High Speed Downlink Packet
Access)
merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering
disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G.
Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya
HSDPA lebih cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA.
Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.
b. Wireless Broadband (WiBro)
WinBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics
and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari
Wimax Forum. WiBro merupakan bagian dari
kebijakan bidang teknologi informasi Korea Selatan yang dikenal dengan
kebijakan 839. WinBro mampu men-deliver data dengan kecepatan hingga 50 Mbps.
5. TEKNOLOGI 4G
Singkatan dari fourth-generation
technology yang mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G
merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini
menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah
"3G and beyond".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar